Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan

Dan nikmat Tuhanmu yang manakah yang akan engkau dustakan?

Update blog sobat

2009-03-17

Aspek Hukum Bisnis Waralaba - Franchisee

Bisnis Waralaba di Indonesia diatur dalam PP No 16 tahun 1997 dan KemMen Perindustrian dan Perdagangan no 259/MPP/Kep/7/1997 tentang ketentuan dan tata cara pelaksanaan Usaha Waralaba, dimana waralaba diartikan sebagai perikatan dimana salah satu pihak (Franchisee) diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain (Franchisor), dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang atau jasa


Usaha waralaba umumnya dilakukan untuk jenis produk atau jasa yang sudah terkenal, dimana terjadi kerjasama yang saling menguntungkan antara pemilik produk (Franchisor) dengan mitra usahanya (Franchisee). Keuntungan bagi Franchisee adalah produk atau jasa yang dijualnya adalah pruduk atau jasa yang sudah terkenal dan dia tidak perlu menanggung resiko jika yang dijualnya tersebut tidak laku. Demikian juga untuk biaya pemasarannya, si Franchisee cukup membayar Franchisee fee dalam jumlah tertentu kepada Franchishor. Bagi Franchisor, keuntungannya adalah semakin meluasnya jaringan usaha dan makin terkenalnya produk atau jasanya, dan juga bertambahnya pendapatan dari Franchisee fee.

Sebelum membuka bisnis waralaba,ada beberapa hal aspek hukum yang perlu diperhatikan berkaitan dengan 2 ketentuan hukum di atas, sehingga tidak was was lagi dalam menjalankan usaha waralaba, yaitu :

  • Waralaba harus dibuat dalam perjanjian tertulis
  • Perjanjian waralaba dibuat dalam bahasa Indonesia dan berlaku hukum di Indonesia
  • Sebelum membuat perjanjian, Franchisor wajib manyampaikan secara tertulis kepada Frachisee yang berisi keterangan sebanarnya mengenai hal-hal yang terkait dengan produk yang menjadi objek waralaba, termasuk keterangan mengenai keberhasilan dan kegagalan Franchisor selama menjalankan bisnis waralabanya. Juga keterangan mengenai Franchisee lain yang pernah dan masih melakukan perjanjian, kondisi keuangan, bantuan dan fasilitas yang akan diberikan dan hal hal lain yang berkaitan dengan hak serta kewajiban kedua belah pihak.
  • Bagi Franchisor dari luar Indonesia, harus memiliki bukti legalitas dari instansi yang berwewenang di negara asalnya, dan diketahui oleh pejabat perwakilan Indonesia di negara asalnya.
  • Jangka waktu perjanjian minimal 5 (lima) tahun.
  • Franchisee dapat diberi hak untuk membuat perjanjian waralaba lanjutan dengan Franchisee lain (dengan melakukan perjanjian waralaba), sehingga Franchisee tersebut adalah Franchisee utama
  • Sebelum membuat perjanjian waralaba lanjutan, Franchisee utama wajib memberitahukan secara tertulis, dengan dokumen otentik bahwa dia memiliki izin membuat perjanjian lanjutan kepada Franchisee lanjutan
  • Perjanjian waralaba beserta keterangan tertulis dari Franchisor, wajib didaftarkan ke Departemen Perindustrian dan Perdagangan oleh Franchisee, paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak berlakunya perjanjian waralaba. Jika lalai dalam melakuakn kewajiban ini, maka berakibat dicabutnya Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan izin yang terkait dengan usaha tersebut.

Itu aja yang bisa diinfokan tukang nggame buat sobat semua. Semoga bermanfaat, terutama buat sobat yang akan membuka usaha waralaba.

20 comments:

serasa lagi kuliah di Fak Hukum nih. jadi ingat masa lalu ketika mahasiswi. aku juga dpt pelajaran ini lho.

*cuma bisa manggut-manggut* pertanda paham tak paham huehehe gak ngerti tapi iya-iya aja wis
paham tak tu yg mo berbisnis waralaba??! jadi gitu tu penjelasannya hehehe;)

kang erik, gimana khabarnya nie? saya baru saja keluar dari persemayaman, mau axis lagi di dunia blogger... hehehehe

Bisnis waralaba yg lagi booming di negeri tercinta apa ya Bang Erik? Sapa tahu bisa bikin bisnis waralaba dari Jepang...:)
Btw, ganti profil ya Bang Erik? ato dipanggil Bang Naruto, eeh, Naruto san??? :D

di Indonesia,lagi trend waralaba...orang ikut berlomba-loba buka usaha itu....

Entah ya,...semuanya terkendali oleh otak2 orang bule yang encer

manggut-manggut..nice infonya kang erik...

waralaba
yuoppps, dq dulu sering mampir kesono pas msh di bandung
enak koq, palagi makan bala-bala anget, kasih saos/cabe rawit, plus es teh manis...nyamm
wuah, ngawur maning..

sudah lama mau ikutan waralaba nich mas. Tapi butuh waktu untuk bisa cepat familiarisasinya dengan keuntungan yang lumayan. Pertama kita musti survey dulu tempatnya toh, karena menurut infonya, tempat dan bangunan kita sendiri yang memodalinya. Lain yang berbau merek dagang *barang, karyawan dan promosi diserahkan pengelolaannya ke pemberi waralaba*

Biar gak nanggung nanggung, musti cari lokasi yang jauh dari sentral keramaian, seperti komplek perumahan yang belum banyak atau masih jauh kalau ke mall atau pertokoan besar.Lalu pertimbangkan harga sewa bangunan *sukur sukur bangunan milik sendiri*

bagusnya kegiatan promosi juga jangan mengandalkan pihak pemberi waralaba, namun kita juga aktif melakukan penyebaran informasi tentang kehadiran store yang baru saja dibuka. Agar masyarakat terbuka mengetahuinya.

Plus plus banyak sekali pertimbangannya.

sempat nyoba gagal totall wkwkwkkwkwkw

Ada franchisee blog gak yach hue he

jadi tertarik wt freces jg ne bang erik,,, yaaa cari modal doele aja kale ya??

wah mata kuliah aku nih bang erik.. hehehehe...
kuncinya.. yang penting ada kesepakatan di antara kedua belah pihak.. sip.. bisnis siap di jalankan... info mantap nih bang... :-)

wah, mau dong ane diajakin ikut bisnis prencis

wah info bagus bang...aku pernah bikin juga..yang pegang temen, malah jadi ngga enak deh..jadi sampe sekarang ngantung tuhhh

wah asyik nih, mo sekalian belajar bisnis waralaba

salam

Sharing Ideas Online

Salam Kenal kang Erik yang ganteng!

kadang2 kalo lg pengen punya kegiatan.. pengen punya usaha kek begini..
Tapi.. mentok ama niat nih...
Sukses Pak Erik...

ooo gitu ya Pak... *sambil manggut-manggut denger ceramah*

Thx ya kang bwt infonya

jadi inget pelajaran ekonomi pas kelas 1 sma...

@Abang: wakakakak, lah kan udah punay wordpress euyyy, tinggal cari karyawan buat jalanin aja komendan...hahahahah

klo bisnis offline mungkin belakangan kang, klo udah mapan di online...xixixi...cari modal dulu ceritanya...heheheh

Post a Comment

Terimakasih atas komentarnya

 
 

AL Asma'ul Husna

Sahabat Pondokku

~PONDOK-KU~ - | Copyright 2009 Blogger.com| - - - - - - - -