Berbagai kendala dan kecurangan masih ditemukan di sejumlah wilayah. Berbagai kesalahan dan kendala yang ada seperti tertukarnya formulir pencontrengan antara satu daerah dengan daerah lainnya dan banyaknya warga yang tidak terdaftar dalam daftar mata pilih, serta lambatnya perhitungan di KPPK. Semoga hal ini menjadi pelajaran, sehingga tidak terulang pada masa masa selanjutnya.
Situs
pusat tabulasi nasional Pemilu 2009 KPU juga sempat diserang oleh puluhan para hacker Indonesia, entah dengan maksud untuk mengubah data kompulasi tersebut atau bermaksud merusak data keseluruhan. Yang jelas, perbuatan ini sungguh disayangkan, kaena biaya penyelenggaraan pemilu 2009 menghabiskan dana yang sangat besar, hingga trilyunan rupiah. Akan sia-sialah semua dana yang telah dikeluarkan jika hasilnya dirusak.
Dalam masa-masa menunggu hasil
tabulasi penghitungan suara pemilu 2009, para calegpun tak tinggal diam. Berdasarkan info di beberapa media, sejumlah caleg bahkan berusaha melobi KPU, berusaha mempengaruhi hasil perhitungan suaranya. Memang hasil pemilu 2009 merupakan yang ditunggu tunggu oleh para calon legistatif dan bagi mereka sangat menentukan masa depannya.
Dampak psikologisnya bagi para caleg memang sangat besar, mungkin seperti disaat kita menunggu hasil ujian akhir atau pengumuman penerimaan mahasiswa baru. Tak sedikit sudah yang terberitakan mengalami depresi mental, sehingga terpaksa dirawat dirumah sakit, bahkan kalau memang jadi hilang kesadarannya (gila) terpaksa dirawat di rumah sakit jiwa. Memang tak salah, sejumlah rumah sakit di beberapa daerah telah menyiapkan sejak awal berupa tambahan kamar dan bangsal untuk para caleg yang stress.
Dampak psikologis akan lebih terasa lebih berat bagi para caleg yang gagal terpilih dalam pemilu 2009 ini, mengingat rata rata mereka mengeluarkan sejumlah dana yang cukup besar. Dana yang dikeluarkan cukup menguras sejumlah simpanan mereka, bahkan ada yang terpaksa menjual aset keluarga dan berhutang kepada teman dan bank. Kegagalan ini membuat tekanan mental yang sangat besar, sehingga kalau sebelumnya mereka kurang memperhitungkan resiko kegagalan dan bagaimana mengantisipasinya jika mereka gagal maka mereka bisa stress berat. Apalagi jika mereka tidak siap mental untuk kalah, tidak legowo, maka sangat mungkin menjadi pasien rumah sakit jiwa setempat.
Memang pemilu kali ini mengikutsertakan jumlah caleg terbanyak. Begitu banyak anak bangsa yang mendaftarkan diri untuk menjadi anggota dewan terhormat, anggota legistatif. Entah apa yang memotivasi mereka mendaftarkan diri, apakah dengan motivasi yang positif, ingin membantu membawa dan memperjuangkan aspirasi rakyat, ikut memberikan warna memajukan bangsa ini. Atau dengan motivasi yang negatif, karena teriming-iming dengan penghasilan yang sangat besar sebagai anggota legistatif.
Akhirnya, buat caleg yang tak terpilih menjadi anggota dewan, semoga bisa legowo, tidak terpilihnya anda saat ini bukan berarti harus mangambil jalan pintas mengakhiri hidup anda. Dan buat caleg yang terpilih, semoga bisa menjalankan tugasnya kelak dengan amanah.
Author: tukang nggame
Published by tukang nggame
Distributed tukang nggame
4 comments:
ada nggak kang caleg kita yang sebenarnya tidak mau dijadikan caleg...
ya ya ya semoga para caleg yang gagal bisa berlapang dada, dan yang menag (jangan nakal yak) :D
banyak caleg yang tidak kepilih itu memang sebenarnya tidak pantas untuk dipilh, jadi bersyukurlah mereka tidak terpilih.
Iya mas, banyak caleg yang stress, gila dan bahkan bunuh diri
mantep.. :D tukar link..
Post a Comment
Terimakasih atas komentarnya