Grafologi, Gali potensi anak lewat coretan tangan

Grafologi, Gali potensi lewat coretan tangan. Tanggal 7 Nopember 2009, pada salah satu acaranya yang saya tonton, tvone mengadakan acara dialog dengan bu Sinta, seorang yang berprofesi grafolog. Tema pembicaraan seputar grafologi tentunya, hanya saat itu lebih ditekankan pada pemanfaatan grafologi untuk mengembangkan potensi anak. Bu Sinta juga sudah menerbitkan buku Menggali potensi anak lewat coretan tangan.

Menurut bu Sinta, nama panggilan Achsinfina H.S.,CHA, grafolog yang berpraktik di kawasan Bintaro ini, sebenarnya grafologi itu sendiri banyak sekali kegunaan dan aplikasinya. Melalui tulisan tangan yang sudah jarang kita lakukan seiring maraknya layanan pesan singkat dan surat elektronik itu, sebenarnya bisa menjadi pintu gerbang buat mengorek kepribadian dan karakter seseorang. Coretan tangan yang dianalisis bisa berupa tulisan tangan atau tanda tangan.

Camillo Baldi dalam bukunya A Method to Recognize the Nature and Quality of a Writer mengatakan bahwa tak bisa disangkal lagi bahwa tulisan tangan seseorang itu khas. Karakteristik bentuknya tidak bisa benar-benar ditiru oleh orang lain. Camillo adalah dokter dan filsuf dari Italia serta guru besar di Universitas Bologna. Bukunya A Method to Recognize the Nature and Quality of a Writer diterbitkan tahun 1622 dan diyakini menjadi buku pertama yang menganalisis tulisan tangan.

Tulisan tangan memang bukan hasil karya tangan semata. Ada yang menyatakan bahwa tulisan tangan seharusnya disebut dengan tulisan otak sebab perintah gerak yang membuat tulisan berasal dari otak, bukan dari tangan. Karena itu tidak aneh jika ada orang yang bisa menulis menggunakan kaki.

Menurut bu Sinta, karakter seseorang merupakan rangsangan dari lingkungan sejak kecil hingga besar. Bentuk atau ukuran huruf seseorang bisa saja berubah, tapi gerakan spontan saat anak-anak membuat tulisan cakar ayamnya akan tetap terlihat.

Agar bisa dianalisis oleh bu Sinta, maka kita harus menulis minimal 15 baris tulisan tangan (Grafo test). Tulisan tadi harus digoreskan di atas kertas HVS berbobot sekitar 80 g tanpa garis. Mengapa polos? Baseline atau kerataan tulisan ternyata termasuk faktor yang dinilai. Isi tulisan boleh apa saja. Bukan isi tulisan yang dinilai. Juga kita tidak perlu mengerahkan ingatan bagaimana membuat tulisan halus. Grafologi tidak menilai apakah tulisan tersebut rapi atau berantakan. Alat tulisnya harus menggunakan bolpoin standar. Lebih bagus warna hitam. Alat tulis seperti boxy atau pulpen, dapat membuat analisis bias sebab kuat lemah tekanan tulisan tidak terbaca.

Sebenarnya, semua orang bisa mempelajari grafologi ini. Tidak ada kualifikasi khusus untuk menjadi grafolog. Hanya kemampuan untuk disiplin saja modalnya. Soal keakuratan penilaian, bu Sinta menyatakan bahwa di atas 90% analisisnya sesuai dengan karakter ternilai.

Banyak anak masa sekarang (dibawah 13 tahun), terutama yang hidup di kota-kota besar, mengalami masalah seperti tidak mau belajar, cenderung cuek dengan lingkungan, pemarah, pemalu, atau hiperaktif. Dengan menjalani terapi yang terdiri atas empat sesi, anak-anak mulai “dibentuk” ke arah yang positif. Tulisan tangan bisa dibentuk untuk mengubah hal-hal yang kurang pada seseorang.

Jadi khusus untuk anak berusia di bawah 13 tahun, masih dimungkinkan adanya grafo terapi, yaitu terapi yang ditujukan untuk membentuk karakteri anak menjadi lebih baik dengan cara mengajarkan bentuk tulisan yang sesuai dengan karakter yang baik tersebut. Contoh untuk anak autis, dalam beberapa kasus setelah diterapi bisa meningkatkan konsentrasi sang anak. Sayangnya, untuk orang dewasa, terapi ini agak sulit mengubah karakter kita. Tetapi dari grafo test ini kita tetap bisa memperoleh manfaat yang besar dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan diri kita masing-masing

Yang perlu kita ketahui lagi, grafologi tidak dapat digunakan sebagai sarana memberikan gambaran masa depan seseorang (bukan meramal). Namun, grafologi dapat memberikan gambaran mengenai cara seseorang memandang diri dan masa depan serta kecenderungan perilaku yang belum diketahuinya saat ini, namun ternyata ada dalam dirinya.

Hot News and Article:

Grafologi, Gali potensi anak lewat coretan tangan
Ramalan Mama Laurent dan Film 2012
Daftar Propinsi di Indonesia
Video Rekaman Penyadapan KPK di Mahkamah Konstitusi
4 Kesalahan Menggunakan Kartu Kredit
Photo Padang Pra dan Pasca Gempa
Ayat-ayat Al-Quran di Kulit Tubuh Bayi Rusia
Larangan Belok Kiri Langsung di Persimpangan Jalan
Update Antivirus Smadav Rev.7.1.
Susunan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu.
Lowongan Kerja Bank Indonesia (BI).