Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan

Dan nikmat Tuhanmu yang manakah yang akan engkau dustakan?

Update blog sobat

2009-04-12

Kista Ovarium - Indung Telur

Kista Ovarium - Indung Telur. Seminggu yang lalu saya menjenguk istri kawan saya yang baru saja menjalani operasi pengangkatan kista ovarium (indung telur). Apa sih kista ovarium atau kista indung telur itu?


Apa sih ovarium itu? Ovarium merupakan salah satu organ reproduksi pada wanita yang berfungsi menghasilkan ovum ( sel telur ). Tempat pematangan sel telur juga terjadi di bagian ovarium. Ovarium mensekresikan hormon – hormon penting seperti estrogen dan progesteron yang berperan dalam pengaturan siklus menstruasi. Wanita mempunyai sepasang ovarium berupa kelenjar berbentuk biji buah kenari yang terletak di kanan dan kiri uterus (rahim), di bawah tuba uterina dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum uteri. Sepasang ovarium tersebut menghasilkan 300.000 sel telur. Sel telur yang dikelilingi oleh lapisan sel epiteloid granulosa disebut folikel. Dari hasil penelitian diketahui ada dua hormon yang penting untuk fungsi penuh ovarium yaitu FSH ( Follicle-Stimulating Hormone) dan LH ( Luteinizing Hormone).

Suatu tumor jinak dapat mengenai indung telur, berupa kantong yang berisi cairan berwarna coklat yang biasa disebut dengan kista indung telur. Kista indung telur biasanya tidak bersifat kanker. Bila kista tersebut masih kecil, biasanya tidak menimbulkan gejala apa-apa. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meyakinkan bahwa hal itu bukan kanker. Kista yang besar atau kista yang berjumlah banyak dapat menyebabkan perut wanita membuncit. Selain itu, hal itu juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada panggul, sakit pinggang dan rasa sakit saat berhubungan seksual.

Secara umum kista indung telur disebabkan oleh gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofise dan indung telur itu sendiri. Kista indung telur dapat terbentuk kapan saja, antara masa pubertas sampai menopause, bahkan selama masa kehamilan.

Tipe kista ovarium (indung telur):

1. Kista folikel
Kista folikel timbul akibat dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi. Kista folikel berbentuk kecil sehingga biasanya tidak menimbulkan gejala apa-apa, kecuali jika pecah atau terpelintir, dapat menimbulkan gejala terasa kaku dan sakit hebat di daerah perut bagian bawah seperti serangan appendicitis (radang usus buntu).

2. Kista lutein

Beberapa kista lutein sering terjadi saat kehamilan. Ada beberapa tipe kista lutein, diantaranya adalah:
a. Kista granulosa lutein

Kista granulosa lutein terjadi dalam korpus luteum indung telur yang fungsional. Kista ini bisa membesar, akibat dari penimbunan darah yang berlebihan saat fase perdarahan dari siklus menstruasi dan bukan akibat dari tumor. Kista ini timbul pada permulaan kehamilan dan diameternya bisa mencapai 5-6 cm yang menyebabkan rasa tidak enak di daerah panggul. Apabila pecah, terjadi pendarahan pada satu sisi rongga perut.

Pada wanita yang tidak hamil, kista ini akan membuat terlambat menstruasi yang diikuti dengan perdarahan yang tidak teratur.

b. Kista theca lutein

Kista theca lutein berisi cairan bening dan berwarna seperti jerami. Timbulnya kista theca lutein berkaitan dengan tumor indung telur dan terapi hormon.

3. Kista polisistik indung telur
Kista ini menyebabkan menurunnya siklus menstruasi dan terjadi ketidaksuburan (infertilitas), yaitu ketidakmampuan memiliki anak setelah hubungan seksual dengan teratur walaupun tidak menggunakan alat kontrasepsi dalam jangka waktu paling tidak selama satu tahun. Penyakit polisistik indung telur juga merupakan penyebab utama dari abnormalitas endokrin.

Pemeriksaan kista indung telur dilakukan berdasarkan gejala dan tanda-tandanya. Pemeriksaan fisik dan beberapa jenis pemeriksaan laboratorium dapat membantu diagnosis dari beberapa tipe kista. Untuk mengkonfirmasi tipe kista indung telur, dokter akan melihat indung telur melalui ultrasound, laparoskopi atau melaui operasi.

Pengobatan kista ovarium (indung telur) secara medis

1. Kista folikel
Kista ini tidak perlu diobati karena akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 60 hari. Tetapi harus tetap dikonsultasikan pada dokter.
2. Kista lutein
a. Kista granulosa lutein yang sering terjadi pada wanita hamil akan sembuh secara perlahan-lahan pada masa kehamilan semester ketiga, sehingga jarang dilakukan operasi.

b. Kista teka lutein akan menghilang secara spontan jika faktor penyebabnya telah dihilangkan.
3. Kista polisistik indung telur
Untuk kista yang persisten, operasi harus dilakukan untuk mengangkat kista tersebut agar tidak menimbulkan gangguan dan rasa sakit. Bagi wanita yang menjalani operasi kista indung telur, sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual dalam masa penyembuhan.

Silahkan baca juga :

Artikel kesehatan lainnya:
Terapi mengencangkan payudara
Herbal Sarang semut - Obat kanker dan tumor
Penyakit Ginjal
Gangguan memori otak
Gejala stroke
Tokek - Obat HIV?
Dampak Persalinan Caesar
Kacang hijau untuk wanita hamil
Khasiat daun bayam
Rosella - Atasi Asam Urat
Asam Urat, Penyebab Gagal Ginjal
Tulang keropos - Osteoporosis
Dampak negatif facebook
Tips menjaga kesehatan mata
Katarak
Khasiat Teripang (holothuria agouria)
Khasiat Sambiloto (andrographis)
Asam Urat (Gout)
Khasiat daun salam
Cholesterol (Kolesterol)
Cholesterol list (Daftar kolesterol)

Berita yang hangat :
Quick count hasil pemilu 2009
Caleg stress
Hasil Pemilu 2009
Update quick count hasil pemilu legistatif 2009
tukang nggame

Author: tukang nggame
Published by tukang nggame
Distributed tukang nggame

12 comments:

Mudah2an saya nggak kena jenis penyakit yang satu ini...amiin...
Makasih ya infonya lengkap *two thumbs up* :)

wah, mau jadi dokter ya om?

itu toh . hati2 buat para wanita jangan sampai terkena penyakit kaya gituan khan kasih suaminya ngak kebagian jatah, ntar suaminya malah jajan diluar,

Semoga dijauhkan deh dari penykit kista....
Kemaren ada juga tetanggaku bang, masih gadis belia tapi udah kena kista sampe ga kuat kalo berdiri terlalu lama pasti pingsan.
Akhirnya di operasi deh....duhhh kesian liatnya.

Kista dan Kusta bahaya mana ya Mas...

Lagi-lagi info yang bagus dan bermanfaat bung Erik.
Thanks 4 sharing it

infonya bermanfaat banget nih buat kaum hawa kayak saya...
thanks ya.. bang...

turut prihatin ama istrinya temen abang. moga di beri ketabahan menjalani cobaan ini

Nice info buat ibu2 dan mbak2 nih ...

Sebenarnya perempuan nggak bisa mencegah dirinya dari kista ovarium, coz penyebabnya dari masalah hormonal yang dilandasi faktor riwayat penyakit yang sama pada keluarga. Tapi perempuan bisa mencegahnya untuk tidak jadi lebih parah. Caranya adalah ekstra waspada kalo ada kelainan dalam jumlah atau jadwal menstruasi, atau kalo sering sakit pinggang.

ngintip-ngintip aja mang
gak ngerti blas...

Share ilmu yang bermanfaat tuch mas ..
semoga baik baik saja ya .. suka takut kalau membayangkannya .. he he he

Post a Comment

Terimakasih atas komentarnya

 
 

AL Asma'ul Husna

Sahabat Pondokku

~PONDOK-KU~ - | Copyright 2009 Blogger.com| - - - - - - - -